Walikota Metro Hadiri Peringatan HUT Ke-49 RSUD Jendral Ahmad Yani

Metro - RSUD, Jend. A, Yani memperingati HUT Ke-49 yang diadakan di bagian diklat, dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Sabtu (25/09/2021).

RSUD, Jend. A, Yani tepat berumur 49 tahun sejak berdirinya pada 4 September 1972 seperti yang disampaikan oleh Walikota Metro Wahdi Siradjuddin , cikal bakal di Rumah Sakit Ahmad Yani berkembang sampai seperti sekarang, sehingga pada tahun 2008 menjadi rumah sakit tipe B, yang saat itu di Lampung Hanya ada dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Rumah Sakit Ahmad Yani.

"Sejak berdirinya Rumah sakit ini sudah banyak berkembang sampai saat ini dan yang harus kita ketahui pada tahun 2008 RSUD, Jend. A, Yani  menjadi rumah sakit tipe B yang mana pada saat itu hanya ada dua (2) di provinsi Lampung, yaitu RSUD Abdul Moeloek dan kita" jelasnya. 

Ditambahkan juga oleh Fitri Agustina selaku Direktur RSUD, Jend. A, Yani dalam Hut Ke - 49 terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dalam acara tersebut juga diharapkan akan meningkatkan komitmen bagi seluruh warga Rumah sakit, dan dalam peningkatan SDM pihaknya telah berupaya bekerjasama dengan beberapa universitas dalam menyediakan dokter yang bisa membantu menjadi pengajar di Rumah sakit, Terangnya. 

"Dalam peringatan HUT Ke-49 RSUD. Jend. A. Yani ini kami akan  meningkatkan kualitas pelayanannya dari segi pelayanan dokter perawat penunjang maupun dari sarana prasarananya, diharapkan dengan acara ini dapat mempererat silaturahmi semua warga rumah sakit dan meningkatkan komitmen bersama, dengan arahan Bapak Walikota untuk meningkatkan jumlah SDM kami berupaya akan bekerjasama dengan universitas untuk diperbantukan dokter-dokter yang bisa menjadi pengajar di sini seperti itu Jadi tidak perlu menunggu lama untuk dokter yang masih dalam masa pendidikan" Jelasnya. 

Walikota Metro menambahkan sampai saat ini sudah ada KOAS merupakan program pendidikan kepada calon-calon dokter muda dan juga RSUD. Jend. A. Yani merupakan rumah sakit rujukan yang menerima pasien dari berbagai wilayah Kabupaten, Kota sambungnya. 

"Pada proses perkembangan berikutnya, saat ini Rumah Sakit Ahmad Yani sudah ada KOAS, yaitu pendidikan fakultas kedokteran sebelum mendapatkan gelar dokter, seorang sarjana kedokteran harus melalui program profesi. Dan tentu harapan kita Rumah Sakit Ahmad Yani merupakan Rumah Sakit unggulan, dimana Rumah Sakit Ahmad Yani saat ini menjadi rumah sakit rujukan Regional 2, jadi menampung pasien dari beberapa daerah, menjadi rumah sakit top rujukan dari beberapa kasus, " Pungkasnya. 

Walikota juga berharap "kepada Ibu Direktur beserta Direksi, ayo kita kuatkan peningkatan sumber daya manusianya dan sarana prasarananya. Mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan pertanggungjawaban, sampai proses pengatasannya. Tujuh langkah-langkah itu yang merupakan langkah otentik yang harus dikerjakan dalam setiap peningkatan Rumah Sakit Ahmad Yani, " Tutup Wahdi. (Red)